KONSEP
DASAR SISTEM
Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau
subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara
tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna
mencapai suatu tujuan.
Karakteristik Sistem
1.
Mempunyai komponen-komponen sistem (components)
atau subsistem-subsistem.
2.
Mempunyai batas sistem (boundary).
3.
Mempunyai lingkungan luar (environment).
4.
Mempunyai penghubung (interface).
5.
Mempunyai tujuan (goal).
Klasifikasi Sistem
parameter pengklasifikasian sistem adalah antara lain:
1.
bentuk,
2.
penciptaan oleh manusia,
3.
Kepastian,
4.
hubungan sistem dengan lingkungan luar sebagai
top-sistem.
A.
Klasifikasi Sistem menurut Bentuk
1.
Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem
yang secara phisik tidak dapat diwujudkan tetapi secara konseptual dapat
dijelaskan. Contohnya adalah sistem ke-Tuhanan.
2.
Sistem phisik (physical system), adalah sistem
yang secara phisik dapat diwujudkan bentuknya. Contohnya adalah sistem-sistem
di sekitar kita yang dapat kita tunjukan bentuknya secara nyata.
B.
Klasifikasi Sistem menurut Penciptaan Sistem
oleh Manusia.
1.
Sistem alamiah (natural system), adalah sistem
yang secara alamiah sudah ada di sekitar kehidupan manusia. Contohnya adalah
sistem tata surya, sistem sosial masyarakat dan lain sebagainya.
2.
Sistem buatan manusia (human made system),
adalah sistem yang secara langsung terwujud ada keterlibatan manusia sebagai
pencipta sistem tersebut walaupun secara tidak absolut manusia adalah pencipta
sistem tersebut. Contohnya adalah sistem komputer .
C.
Klasifikasi Sistem menurut Tingkat Kepastian
1.
Sistem pasti (deterministic system), adalah
sistem yang dapat secara pasti dapat dinyatakan dalam penentuan
komponen-komponennya, khususnya pada ketentuan prosesnya secara pasti dapat
ditentukan hasilnya. Contohnya adalah sistem perhitungan terhadap bilangan
riil.
2.
Sistem probabilistik (probabilistic system),
adalah sistem yang tidak secara pasti dapat dinyatakan dalam penentuan
komponen-komponennya, khususnya pada ketentuan prosesnya yang secara tidak
pasti dapat ditentukan hasilnya. Contohnya adalah sistem perhitungan statistik,
sistem penunjang keputusan dan lain sebagainya.
D.
Klasifikasi Sistem menurut Hubungan dengan
Lingkungan Luar
1.
Sistem tertutup (closed system), adalah sistem
yang tidak mempunyai hubungan dengan lingkungan luar sebagai top sistem dan
dalam siklus hidupnya sistem ini tidak melakukan pertukaran masukan atau
keluaran dari lingkungannya. Penjelasan hal ini berhubungan dengan pernyataan
bahwa alam adalah sebuah sistem yang terdiri dari sub-sistem yang saling
terkait.
2.
Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang
bekerja dengan melakukan pertukaran masukan dan keluaran dari lingkungan luar
sistem, digambarkan sebagai jalur atau garis umpan balik (feedback) pada model
umum sistem.
Konsep dasar sistem informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Komponen sistem informasi
1.
Komponen input
2.
Komponen model.
Komponen ini terdiri dari kombinasi
prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan
data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.
Komponen output.
4.
Komponen teknologi.
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem
informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5.
Komponen hardware.
6.
Komponen software.
Software berfungsi sebagai tempat untuk
mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan
suatu informasi.
7.
Komponen basis data.
Basis data (database) merupakan kumpulan
data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di
perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang
disebut DBMS (Database Management System).
8.
Komponen kontrol.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan
diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat
diatasi.
Perencanaan Sistem Informasi
Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil,
selalu akan melalui tingkatan-tingkatan sebagai berikut :
Tingkat I : Ide, mengetahui perlu adanya perubahan.
Tingkat II : Design, merancang cara pemecahannya.
Tingkat III : Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem
Tingkat IV : Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan
dijalankan sesuai dengan design.
Tingkat V : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi
sesuai dengan tujuan semula.
Tingkat VI : Tindak lanjut, melaksanakn perubahan sesuai
dengan hasil evaluasi yang ada.
Komentar
Posting Komentar