PENGENALAN ANALISA PROSES BISNIS
• Analisis
Kajian yang dilakukan guna untuk
mengetahui strukturnya secara lebih mendalam.
Analisis
membutuhkan kegiatan/tenaga lebih ekstra untuk memahami suatu masalah
secara lebih mendetail.
• Proses
Urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi
secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau
sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil.
• Proses terdiri dari 2 (dua) jenis:
– Proses
Alami:
Proses yang berjalan
dengan sendiri tanpa didesain,
seperti: proses penyerbukan
bunga.
– Proses
Didesain:
Proses berjalan yang
didesain, seperti: proses
pendaftaran mahasiswa.
Proses ini didesain oleh Bagian Pendaftaran di UMK.
Pengertian Bisnis
• Bisnis
Mencari/mendapatkan keuntungan.
• Bisnis
suatu organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan keuntungan.
• Definisi dari Hammer dan Champy’s
(1993):
“kumpulan aktivitas yang membutuhkan
satu atau lebih inputan dan menghasilkan output yang bermanfaat/bernilai bagi
pelanggan”
• Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas
atau pekerjaan terstruktur
yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau
layanan (demi meraih tujuan tertentu.
• Suatu proses bisnis dapat dipecah
menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai
tujuan dari superprosesnya.
Pengertian Analisa Proses Bisnis
• Analisis Proses Bisnis adalah Kajian
yang dilakukan untuk mengetahui urutan pelaksanaan dalam suatu organisasi yang
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan menggunakan berbagai sumber daya.
• Analisis proses bisnis umumnya
melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas
atau kegiatan.
• Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki
batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
• Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari
aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang.
• Pelanggan: Suatu proses bisnis harus
mempunyai penerima hasil proses.
• Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam
proses harus memberikan nilai tambah pada penerima.
• Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri
sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
• Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun
tidak harus, mencakup beberapa fungsi.
• Pemilik
proses: yaitu orang yang bertanggung jawab
terhadap kinerja dan pengembangan berkesinambungan dari proses, juga dianggap
sebagai suatu karakteristik proses bisnis.
Terdapat tiga jenis proses bisnis:
• Proses manajemen, yakni proses yang mengendalikan
operasional dari sebuah sistem. Contohnya semisal Manajemen Strategis
• Proses operasional, yakni proses yang meliputi bisnis
inti dan menciptakan aliran nilai utama. Contohnya semisal proses pembelian,
manufaktur, pengiklanan dan pemasaran, dan penjualan.
• Proses pendukung, yang mendukung proses inti.
Contohnya semisal akunting, rekruitmen, pusat bantuan.
Komentar
Posting Komentar