Enterprise
Resources Planning (ERP)
Pengertian
ERP
• ERP
adalah sistem terintegrasi yang mempunyai tujuan
merangkum bisnis proses yang berjalan sehingga menjadi satu kolaborasi yang
efisien dan efektif
• Sistem ERP didukung dengan teknologi informasi dan dapat menghasilkan informasi
yang menunjang perusahaan menjadi lebih kompetitif.
Contoh
ERP
• Kasus pada Proses Bisnis Produksi:
– Jadwal produksi, bahan mentah yang ada, dan kebutuhan produk yang akan diproduksi
harus dilakukan secara effisien dan effektif .
• Efisien adalah dari segi waktu dan
efektif dari segi optimasi dalam proses produksi dimana sebagai contoh
meminimalkan Work In Process (WIP).
6 Proses
Bisnis Utama di ERP
Menurut
Michael D dan Robert J. Vokura , Business process pada ERP ada 6 bagian
yaitu:
• Quote to cash,
• Procure to pay,
• Plan to perform,
• Manufacturing operations,
• Product life cycle dan
• Financial management.
• Quote to cash
Dimulai dari identifikasi
pelanggan yang qualified dimana pelanggan tersebut membutuhkan produk /jasa
yang dihasilkan sampai penerimaan pembayaran dari pelanggan tersebut.
• Procure to pay
Dimulai dari order pemesanan ke
supplier/vendor sampai pembayaran ke supplier/vendor
• Plan to perfom
Didalamnya terdapat demand
forecast, material plannning, capacity planning dan distribution
planning. Kalau dilihat dari ilustrasi diatas proses ini meliputi kelima
proses lainnya karena dalam proses planning dibutuhkan informasi lainya
seperti salah satu contoh untuk merencanakan demand forecast sangat
dibutuhkan data inventory yang ada.
• Manufacturing operations
Dimulai dengan menerima pesanan
(order) dari pelanggan sampai produk/jasa dikirim ke pelanggan. Ada tiga
tipe proses di manufaktur yaitu : discrete, lot-based dan flow
(process)
• Product life cycle
Didalamnya mengatur dari konsep
produk / jasa sampai sudah tidak di produksi (obsolete) dan juga
terdapat informasi produk/jasa revisi,upgrade . Jadi intinya disini terdapat
semua informasi produk / jasa.
• Financial management:
Didalamnya ada AR, AP , General
Ledger ,Fixed Asset dan standar pelaporan keuangan.
Business
Process Life Cycle
Model yang
dikembangkan oleh Victor Portougal dan David Sundaram membagi 3 tahap yaitu :
• Execution of process in real world
• Descriptive modeling (as - is)
• Prescriptive modeling
Penjelasan :
• Tahap pertama menjadi tahap kedua
dilakukan proses identifikasi dimana tugasnya adalah proses mendefinisikan
seperti apa proses yang ada.
• Dari tahap kedua menjadi tahap
ketiga akan melalui proses analisa dan improvement
• Kemudian setelah model bisnis dibuat
maka di kembalikan lagi ke real world, dimana akan ada proses
implementasi.
• Tahapan ini akan berputar terus
menerus sampai business process semakin
efisien dan efektif sehingga
menjadikan organisasi yang kompetitif.
Pengelolaan
Proses Bisnis
Pengaruh
organisasi terhadap proses bisnis ada 2 faktor, yaitu :
• Faktor Internal.
Faktor ini biasanya merupakan
tantangan dari CEO dan CIO untuk menjawab pertanyaan , Apakah kinerja kita sudah optimal ? Apakah
kinerja kita sudah efisien ?
• Faktor Eksternal.
Faktor ini merupakan tantangan dari
pasar dimana dan bagaimana perusahaan lebih kompetitif .
Komentar
Posting Komentar