Langsung ke konten utama

Proses Rekayasa Web

Proses Rekayasa Web
Model yang dianggap cocok dan baik untuk rekayasa web adalah model modified waterfall dan spiral.

Waterfall Model
Waterfall model adalah proses pengembangan aplikasi web secara terstruktur dan berurutan dimulai dari penentuan masalah, analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, integrasi, ujicoba sistem, penempatan dan pemeliharaan website

Modified waterfall
  • ·         Merupakan penyempurnaan dari waterfall model, dimana penetuan masalah dan analisis kebutuhan menjadi prioritas dalam model ini
  • ·         Model ini dipilih dikarenakan adanya feedback tiap tahapnya sehingga mampu mengakomodasikan perubahan disetiap prosesnya
  • ·         Model ini lebih fleksibel dibandingkan dengan model waterfall biasa

Hasil gambar untuk modified waterfall

Model spiral
  • ·         Spiral model sangat masuk akal untuk rekayasa web namun rumit dan sulit dalam pengaturan
  • ·         Dibandingkan dengan waterfall, tahapantahapan pada spiral tidak jelas dimana mulai dan dimana akhir
  • ·         Pada prakteknya spiral berguna selama perencanaan karena mengurangi resiko dan mendorong tim developer untuk memikirkan apa yang paling penting.
  • ·         Model ini digunakan untuk menyelesaikan sistem secara global terlebih dahulu, kemudian untuk feature dari sistem akan dikembangkan kemudian

Hasil gambar untuk model spiral

Formulasi dan Analisis sistem berbasis web
Formulasi dan analisis sistem dan aplikasi berbasis web adalah serangkaian aktifitas rekayasa web yang dimulai dengan identifikasi tujuan dan diakhiri dengan pembangunan analisis model atau spesifikasi requirement sistem

Formulasi
Formulasi memungkinkan klien dan pembangun untuk menetapkan tujuan-tujuan pembangunan web

Bagaimana menentukan tujuan?
·         Beberapa pertanyaan berikut dapat membantu menentukan tujuan :
Ø  Apa motivasi utama pembangunan WebApp?
Ø  Mengapa WebApp diperlukan?
Ø  Siapa yang akan menggunakan WebApp?
Tujuan membangun aplikasi web
·         Ada dua macam tujuan:
Ø  Informational goals—tujuan dari penyajian isi atau informasi kepada end user
Ø  Applicative goals—berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki WebApp


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ruang Lingkup Analisa Proses Bisnis

RUANG LINGKUP ANALISA PROSES BISNIS Apa itu Ruang Lingkup? •        Ruang lingkup analisa proses bisnis adalah cakupan/domain/area dimana analisa proses bisnis perlu dilakukan. Ruang Lingkup Analisa Proses Bisnis Integrasi Proses Bisnis Standarisasi Proses Bisnis Analisa Proses Bisnis berbasis Teknologi Informasi Riset Bisnis Pendahuluan Integrasi Proses Bisnis Sebuah metodologi/cara untuk melakukan efisiensi perusahaan melalui penerjemahan visi ke dalam bentuk strategi dan action , kemudian diwujudkan dalam proses bisnis perusahaan terintegrasi Latar belakang Integrasi Proses Bisnis •        Efisiensi –       Beberapa proses bisnis digabungkan menjadi satu proses yang terintegrasi. •        Persaingan Bisnis –       Persaingan instansi lain dengan konsep proses bisnis yang terintegrasi, sehingga integrasi harus dilakukan untuk bersaing •        Perkembangan Teknologi Informasi –       Semakin berkembangnya TI sehingga integrasi proses  bisnis

Pengelolaan Proses Bisnis

                                                                                                                                                               PENGELOLAAN PROSES BISNIS •        Pimpinan organisasi bertanggung jawab terhadap pengelolaan proses bisnis. •        Aktivitas pengelolaan (manajemen) dapat dikategorikan menjadi: •        perencanaan ( planning ), •        pelaksanaan ( executing ), •        pengawasan ( controlling ), •        penilaian ( evaluating ). Tahap Perencanaan •        Pimpinan menentukan sasaran-sasaran bisnis . •        Pimpinan menentukan prioritas pada proses-proses bisnis yang ada. •        Pimpinan menyediakan blueprint untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. •        Pimpinan harus mengidentifikasi kesempatan-kesempatan dan resiko-resiko yang dihadapi perusahaan. Tahap Pelaksanaan •        Pimpinan menjalankan rencana dengan membagi proses-proses bisnis menjadi beberapa aktivitas yang lebih kecil. •        Pimp

Pemodelan Proses Bisnis

PEMODELAN PROSES BISNIS •        M enjelaskan proses bisnis secara lebih mudah untuk dipahami . •        Ada berbagai macam : –       Dengan narasi (workflow/alur kerja proses) –       Dengan grafik atau diagram misal : •        Model REAL (Resource, Events, Agent, and Locations) Kejadian-Kejadian Proses Bisnis ( Business Process Events ) •        Suatu proses bisnis merupakan serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi. •        Suatu proses bisnis dapat terdiri dari beberapa aktivitas. •        Kejadian (event) merupakan suatu aktivitas tunggal yang terdapat pada sebuah proses bisnis. Tiga Jenis Kejadian •        Kejadian-kejadian Operasional (Operating Events) •        Kejadian-kejadian Informasi (Information Events) •        Kejadian-kejadian Keputusan/Pengelolaan (Decision/Management Events) Kejadian Operasional •        Adalah aktivitas-aktivitas operasional yang dilakukan dalam suatu proses bisnis saat menyediakan